Bioma merupakan ekosistem besar dengan daerah luas yang terdiri dari flora
maupun fauna yang khas. Bioma ialah ekosistem-ekosistem yang terbentuk karena
perbedaan letak geografis dan astronomis. Yang pada dasarnya bioma ini terdiri
dari produsen, konsumen dan pengurai (dekomposer yang didalamnya terjadi siklus yang diawali
dari tumbuhan. Bioma menurut Charles Kendrich diartikan sebagai
unit-unit geografis yang besar, perbedaannya didasarkan pada tipe-tipe klimaks
atau dominan vegetasi (tumbuhan) atau bentuk kehidupan binatang.
Istilah Bioma berhubungan
dengan kumpulan species (terutama tumbuhan) yang dapat hidup di tempat tertentu
di muka bumi, tergantung pada iklim regionalnya.
Jadi Bioma adalah kumpulan species (terutama tumbuhan) yang mendiami tempat
tertentu di bumi yang dicirikan oleh vegetasi tertentu yang dominan dan
langsung terlihat jelas di tempat tersebut. Oleh karena itu biasanya Bioma
diberi nama berdasarkan tumbuhan yang dominan di daerah tersebut.
Ciri-ciri umum yang menandai suatu bioma antara lain sebagai berikut ini.
- bioma merupakan komunitas klimaks, artinya di wilayah tersebut terdapat suatu bentuk vegetasi utama yang mendominasi kawasan itu, misalnya hutan gugur daun, hutan berdaun jarum (hutan konifer), atau padang rumput.
- bioma terbentuk sebagai hasil interaksi antara unsur-unsur lingkungan, yaitu iklim, tanah, dan organisme yang hidup di lingkungan tersebut (biota)
- bioma merupakan komunitas (satuan kehidupan) yang cukup mantap dalam periode waktu yang lama, kecuali terjadi suatu kejadian tiba-tiba yang mengganggu kestabilan komunitas, misalnya bencana alam, wabah penyakit, perubahan tatanan iklim global, atau gangguan oleh manusia.
- suatu jenis bioma dapat dengan mudah dikenali dengan melihat petunjuk vegetasi utamanya (vegetasi klimaks)
- bioma biasanya menempati wilayah yang luas.
- Sistem bioma merupakan salah satu cara mempelajari persebaran berbagai jenis tumbuhan.
- Sistem bioma menekankan pada dinamika komunitas yang berhubungan dengan iklim dan faktor lingkungan lainnya, selain memperhatikan sejarah evolusi geologinya. Bioma-bioma di permukaan bumi dapat dibedakan menjadi 7 kelompok, yaitu Bioma Hutan Hujan Tropik, Bioma Savana, Bioma Steppa (Padang Rumput), Bioma Tundra, Bioma Taiga, Bioma Gurun, dan Bioma Hutan Gugur.
Pemahaman tentang biosfer sangat penting dalam pengelolaan sumberdaya hayati, terutama karena perkembangan kehidupan tumbuhan dan fauna yang semakin berkurang dikarenakan, menyempitnya luas hutan akibat adanya kebakaran atau perambahan hutan oleh manusia.
Macam-macam Bioma
1.
Tundra
Hutan lumut banyak ditemukan di lereng gunung atau pegunungan yang
berada di atas batas kondensasi uap air ( > 2500 mdpl). Disebut hutan lumut
karena vegetasi utama/yang khas dalam bioma ini adalah tumbuhan lumut yang
tumbuh tumbuh di tanah dan bebatuan. Tundra terbentuk karena lingkungan alam
yang gelap berbulan-bulan, disebabkan oleh tidak terjangkau pancaran sinar
matahari. Daerah tundra hanya terdapat di belahan bumi utara sekitar daerah
lingkungan kutub.
Ciri-ciri:
a. radiasi energi matahari sangat sedikit
b. musim dingin sangat panjang dan gelap (9 bulan)
c. musim panas berlangsung cepat (3 bulan), pada musim inilah vegetasi mulai tumbuh.
Lingkungan
biotis:
- flora: vegetasi yang dominan di bioma
tundra adalah jamur dan lumut, terutama sphagnum dan lumut kerak (lichens)
- fauana: fauna khas bioma tundra yaitu
muskoxem (bison kutub), reinder/caribau (rusa kutub), pinguin, dan singa
laut.
2. Taiga
Bioma ini kebanyakan berada di wilayah anatara subtropika dengan
daerah kutun 9lintang 45-66,5 derajat). Persebran bioma hutan taiga tersebar di
daerah Skandinavia (eropa utara), rusia, siberia, dan alaska.
Ciri-ciri:
a. perbedaan suhu
pada musim panas dan musim dingin sangat tinggi
b. pertumbuhan
tanaman terjadi pada musim panas (3-6 bulan)
c. tumbuhan/pohon
yang seragam (homogen)
Lingkungan
biotis:
- flora: flora khas bioma ini adalah pohon
berdaum jarum/konifer seperti pohon pinus merkusi, cemara. berdaun jarum
disini yaitu pohon membentuk seperti jarum jika dilihat dari kejauhan.
jadi, bukan sperti pohon kaktus yang berdaun jarum.
- fauna: fauna yang terdapat di bioma ini
antara lain beruang hitam (grizily), tupai, burung-burung yang bermigrasi,
rusa kutub, dan srigala.
3. Gurun (padang pasir)
Persebaran bioma gurun banyak terdapat di wilayah benua Afrika
Utara (Sahara) , Amerika Utara (Great Basin), Austalia (Gibson), Asia (Takla
Makan), dan Indonesia (Parangtritis).
Ciri-ciri
bioma gurun:
a. curah hujan sangat rendah, +/- 25 mm/tahun
b. evaporasi
(penguapan) tinggi dan lebih cepat daripada presipitasi (hujan)
c. kelembaban udara
sangat rendah
d. perbedaan suhu
udara siang dan malam sangat tinggi (siang 45’C malam 0’C)
e. tanah pasir
sangat tandus karena tidak dapat menampung air
f. tingkat deflasi
tinggi
Lingkungan
biotik:
- flora: tumbuhan yang dapat beradaptasi
dengan lingkungan yang kering (xerofit) seperti kaktus, pohon korma, dan
zaitun
- fauna: hewan besar yang mampu menyimpa air
seperti unta, sedangkan hewan kecil hanya aktif pada pagi dan malam hari
dimana pada siang harinya bersembunyi di lubang-lubang seperti ular,
tikus, kadal, dan serangga.
4. Rumput savanna
Bioma sabana adalah Padang Rumput yang diselingi oleh gerombolan
Semak dan Pohon. Berdasarkan jenis tumbuhan yang menyusunnya sabana dibagi
menjadi dua jenis yaitu sabana murni (satu jenis tumbuhan) dan sabana sampuran
(campuran jenis tumbuhan). Persebaran bioma sabana terdapat di Afrika, Amerika
Selatan, Australia, dan Indonesia (Nusa Tenggara).
Ciri-ciri
bioma sabana:
a.
terdapat di daerah khatulistiwa (iklim tropis)
b.
curah hujan anatara 100 – 150 mm/tahun
c.
curah hujan sedang dan tidak teratur
d.
porositas (air yang meresap ke tanah) dan drainase (pengairan)
cukup baik
Lingkungan
biotik:
- flora: rumput, semak, dan pepohonan dengan
ketinggian maksimal 4 meter
- fauna: gajah, jerapah, zebra, kuda nil,
singa, cheetah, dsb
5. Padang Rumput stepa
Persebaran bioma stepa terdapat di wilayah Hongaria (Puzta),
Kanada (Great Plains), Amerika Selatan (Pampa-Argentina), Rusia (Siberia),
Amerika Serikat (Praire), Australia, dan Selandia Baru.
Ciri-ciri
bioma stepa:
a. terdapat di
daerah peralihan antara iklim basah (hummid) dan iklim kering (arid)
b. curah hujan
anatara 50 – 100 mm/tahun
c. curah hujan
relatif rendah dan tidak teratur
d. porositas (air
yang meresap ke tanah) dan drainase (pengairan) kurang baik sehingga tumbuhan
sulit mengambil air
Lingkungan
biotik:
- flora: tumbuhan yang mampu beradaptasi
dengan lingkungan yang porositas dan drainasenya kurang baik yaitu
tumbuhan rumput. ketinggian rumput yang hidup di wilayah stepa memiliki
ketinggian 0,6 – 1,2 meter.
- fauna: hewan yang hidup di wilayah stepa
antara lain kelinci, bison, mustang (kuda liar), srigala, domba, dan
kanguru.
6. Hutan hujan tropis
Bioma hutan hujan tropis merupakan bioma yang memiliki keanekaragaman
jenis tumbuhan dan hewan yanag paling tinggi. persebaran bioma hutan hujan
tropis meliputi wilayah Amerika Selatan (Brazil), Asia Tenggara (Indonesia),
Papua Nuguini, dan Afrika Tengah (Kongo).
Ciri-ciri
bioma hutan hujan tropis:
a. curah hujan tinggi
dan merata sepanjang tahun (200 – 225 mm/tahun)
b. sinar matahari
sepanjang tahun
c. perubahan suhu
relarif rendah
d. dasar hutan basah
dan lembab
e. pohon-pohon
rapat, membentuk kanopi (payung), gelap sepanjang hari, dan hijau sepanjang
tahun (ever green)
Lingkungan
biotis:
- flora: terdapat beratus-ratus spesies
tumbuhan yang heterogen. pohon-pohon utama seperti cendana dan pohon
besi mencapai ketinggian 20-50 meter. tumbuhan khas yang terdapat di sini
yaitu tumbuhan liana (tumbuhan yang menjalar) seperti rotan dan tumbuhan
epifit (tumbuhan yang menempel) sperti anggrek, tumbuhan paku.
- fauna: hewan yang hidup di siang hari
(diunal) seperti orang utan dan hewan yang hidup di malam hari (nokturnal)
seperti burung hantu, macan tutul, dsb
7. Hutan deciduous (hutan gugur)
Ciri khas dari bioma hutan gugur adalah tumbuhannya pada waktu
musim dingin, daun-daunnya meranggas/berguguran. Bioma ini dapat dijumpai di
wilayah Amerika Srikat, Kanada, Eropa Barat, Asia Timur dan Chili.
Cri-ciri:
a. curah hujan
merata yaitu 75-100 mm/tahun
b. mempunyai empat
musim (panas, dingin, gugur, dan semi)
c. terletak di
wilayah sub tropis 23,5 derajat Lu dan LS
d. pada musim panas:
radiasi matahari cukup tinggi, curah hujan tinggi, dan kelembaban tinggi.
e. menjelang musim
dingin: radiasi matahari mulai berkurang, suhu dan kelembaban mulai turun.
tumbuhan sulit mendapatkan air, sehingga warna daun menjadi merah dan cokelat
hingga akhirnya berguguran (musim gugur).
f. musim dingin:
tubuhan gundul (tidak berdaun), daun tidak mengalami fotosintesis, dan beberapa
jenis hewan melakukan hibernasi (tidur panjang).
g. menjelang musim
panas: suhu naik, salju mencair, dan tumbuhan mulai berdaun (musim semi).
Lingkungan
biotis:
- flora: flora pada hutan musim antara lain
bunga sakura, bunga nasional negara Kanada, bambu, palem, pakis, dan
eucalyptus.
- fauan: fauna yang terdapat pada bioma ini
antara lain adalah srangga, burung, bajing, rakun, kiwi, dan tasmania.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar