Sabtu, 15 Agustus 2020

Bioma dan Macam-Macamnya

Bioma merupakan ekosistem besar dengan daerah luas yang terdiri dari flora maupun fauna yang khas. Bioma ialah ekosistem-ekosistem yang terbentuk karena perbedaan letak geografis dan astronomis. Yang pada dasarnya bioma ini terdiri dari produsen, konsumen dan pengurai (dekomposer  yang didalamnya terjadi siklus yang diawali dari tumbuhan. Bioma menurut Charles Kendrich diartikan sebagai unit-unit geografis yang besar, perbedaannya didasarkan pada tipe-tipe klimaks atau dominan vegetasi (tumbuhan) atau bentuk kehidupan binatang.

Istilah Bioma berhubungan dengan kumpulan species (terutama tumbuhan) yang dapat hidup di tempat tertentu di muka bumi, tergantung pada iklim regionalnya. Jadi Bioma adalah kumpulan species (terutama tumbuhan) yang mendiami tempat tertentu di bumi yang dicirikan oleh vegetasi tertentu yang dominan dan langsung terlihat jelas di tempat tersebut. Oleh karena itu biasanya Bioma diberi nama berdasarkan tumbuhan yang dominan di daerah tersebut.

 

Ciri-ciri umum yang menandai suatu bioma antara lain sebagai berikut ini.

  • bioma merupakan komunitas klimaks, artinya di wilayah tersebut terdapat suatu bentuk vegetasi utama yang mendominasi kawasan itu, misalnya hutan gugur daun, hutan berdaun jarum (hutan konifer), atau padang rumput.
  • bioma terbentuk sebagai hasil interaksi antara unsur-unsur lingkungan, yaitu iklim, tanah, dan organisme yang hidup di lingkungan tersebut (biota)
  • bioma merupakan komunitas (satuan kehidupan) yang cukup mantap dalam periode waktu yang lama, kecuali terjadi suatu kejadian tiba-tiba yang mengganggu kestabilan komunitas, misalnya bencana alam, wabah penyakit, perubahan tatanan iklim global, atau gangguan oleh manusia.
  • suatu jenis bioma dapat dengan mudah dikenali dengan melihat petunjuk vegetasi utamanya (vegetasi klimaks)
  •  bioma biasanya menempati wilayah yang luas. 
  • Sistem bioma merupakan salah satu cara mempelajari persebaran berbagai jenis tumbuhan. 
  • Sistem bioma menekankan pada dinamika komunitas yang berhubungan dengan iklim dan faktor lingkungan lainnya, selain memperhatikan sejarah evolusi geologinya. Bioma-bioma di permukaan bumi dapat dibedakan menjadi 7 kelompok, yaitu Bioma Hutan Hujan Tropik, Bioma Savana, Bioma Steppa (Padang Rumput), Bioma Tundra, Bioma Taiga, Bioma Gurun, dan Bioma Hutan Gugur. 

Pemahaman tentang biosfer sangat penting dalam pengelolaan sumberdaya hayati, terutama karena perkembangan kehidupan tumbuhan dan fauna yang semakin berkurang dikarenakan, menyempitnya luas hutan akibat adanya kebakaran atau perambahan hutan oleh manusia.

Macam-macam Bioma

1.   Tundra

Hutan lumut banyak ditemukan di lereng gunung atau pegunungan yang berada di atas batas kondensasi uap air ( > 2500 mdpl). Disebut hutan lumut karena vegetasi utama/yang khas dalam bioma ini adalah tumbuhan lumut yang tumbuh tumbuh di tanah dan bebatuan. Tundra terbentuk karena lingkungan alam yang gelap berbulan-bulan, disebabkan oleh tidak terjangkau pancaran sinar matahari. Daerah tundra hanya terdapat di belahan bumi utara sekitar daerah lingkungan kutub.

Ciri-ciri:

a. radiasi energi matahari sangat sedikit

b. musim dingin sangat panjang dan gelap (9 bulan)

c. musim panas berlangsung cepat (3 bulan), pada musim inilah vegetasi mulai tumbuh.

Lingkungan biotis:

  • flora: vegetasi yang dominan di bioma tundra adalah jamur dan lumut, terutama sphagnum dan lumut kerak (lichens)
  • fauana: fauna khas bioma tundra yaitu muskoxem (bison kutub), reinder/caribau (rusa kutub), pinguin, dan singa laut.

2.   Taiga

Bioma ini kebanyakan berada di wilayah anatara subtropika dengan daerah kutun 9lintang 45-66,5 derajat). Persebran bioma hutan taiga tersebar di daerah Skandinavia (eropa utara), rusia, siberia, dan alaska.

Ciri-ciri:

a.     perbedaan suhu pada musim panas dan musim dingin sangat tinggi

b.     pertumbuhan tanaman terjadi pada musim panas (3-6 bulan)

c.      tumbuhan/pohon yang seragam (homogen)

Lingkungan biotis:

  • flora: flora khas bioma ini adalah pohon berdaum jarum/konifer seperti pohon pinus merkusi, cemara. berdaun jarum disini yaitu pohon membentuk seperti jarum jika dilihat dari kejauhan. jadi, bukan sperti pohon kaktus yang berdaun jarum.
  • fauna: fauna yang terdapat di bioma ini antara lain beruang hitam (grizily), tupai, burung-burung yang bermigrasi, rusa kutub, dan srigala.

3.   Gurun (padang pasir)

Persebaran bioma gurun banyak terdapat di wilayah benua Afrika Utara (Sahara) , Amerika Utara (Great Basin), Austalia (Gibson), Asia (Takla Makan), dan Indonesia (Parangtritis).

Ciri-ciri bioma gurun:

a. curah hujan sangat rendah, +/- 25 mm/tahun

b. evaporasi (penguapan) tinggi dan lebih cepat daripada presipitasi (hujan)

c.  kelembaban udara sangat rendah

d. perbedaan suhu udara siang dan malam sangat tinggi (siang 45’C malam 0’C)

e. tanah pasir sangat tandus karena tidak dapat menampung air

f.  tingkat deflasi tinggi

Lingkungan biotik:

  • flora: tumbuhan yang dapat beradaptasi dengan lingkungan yang kering (xerofit) seperti kaktus, pohon korma, dan zaitun
  • fauna: hewan besar yang mampu menyimpa air seperti unta, sedangkan hewan kecil hanya aktif pada pagi dan malam hari dimana pada siang harinya bersembunyi di lubang-lubang seperti ular, tikus, kadal, dan serangga.

4.    Rumput savanna

Bioma sabana adalah Padang Rumput yang diselingi oleh gerombolan Semak dan Pohon. Berdasarkan jenis tumbuhan yang menyusunnya sabana dibagi menjadi dua jenis yaitu sabana murni (satu jenis tumbuhan) dan sabana sampuran (campuran jenis tumbuhan). Persebaran bioma sabana terdapat di Afrika, Amerika Selatan, Australia, dan Indonesia (Nusa Tenggara).

Ciri-ciri bioma sabana:

a.     terdapat di daerah khatulistiwa (iklim tropis)

b.     curah hujan anatara 100 – 150 mm/tahun

c.     curah hujan sedang dan tidak teratur

d.     porositas (air yang meresap ke tanah) dan drainase (pengairan) cukup baik

Lingkungan biotik:

  • flora: rumput, semak, dan pepohonan dengan ketinggian maksimal 4 meter
  • fauna: gajah, jerapah, zebra, kuda nil, singa, cheetah, dsb

5.   Padang Rumput stepa

Persebaran bioma stepa terdapat di wilayah Hongaria (Puzta), Kanada (Great Plains), Amerika Selatan (Pampa-Argentina), Rusia (Siberia), Amerika Serikat (Praire), Australia, dan Selandia Baru.

Ciri-ciri bioma stepa:

a.     terdapat di daerah peralihan antara iklim basah (hummid) dan iklim kering (arid)

b.     curah hujan anatara 50 – 100 mm/tahun

c.      curah hujan relatif rendah dan tidak teratur

d.     porositas (air yang meresap ke tanah) dan drainase (pengairan) kurang baik sehingga tumbuhan sulit mengambil air

Lingkungan biotik:

  • flora: tumbuhan yang mampu beradaptasi dengan lingkungan yang porositas dan drainasenya kurang baik yaitu tumbuhan rumput. ketinggian rumput yang hidup di wilayah stepa memiliki ketinggian 0,6 – 1,2 meter.
  • fauna: hewan yang hidup di wilayah stepa antara lain kelinci, bison, mustang (kuda liar), srigala, domba, dan kanguru.

6.   Hutan hujan tropis

Bioma hutan hujan tropis merupakan bioma yang memiliki keanekaragaman jenis tumbuhan dan hewan yanag paling tinggi. persebaran bioma hutan hujan tropis meliputi wilayah Amerika Selatan (Brazil), Asia Tenggara (Indonesia), Papua Nuguini, dan Afrika Tengah (Kongo).

Ciri-ciri bioma hutan hujan tropis:

a.     curah hujan tinggi dan merata sepanjang tahun (200 – 225 mm/tahun)

b.     sinar matahari sepanjang tahun

c.      perubahan suhu relarif rendah

d.     dasar hutan basah dan lembab

e.     pohon-pohon rapat, membentuk kanopi (payung), gelap sepanjang hari, dan hijau sepanjang tahun (ever green)

Lingkungan biotis:

  • flora: terdapat beratus-ratus spesies tumbuhan yang heterogen. pohon-pohon utama seperti  cendana dan pohon besi mencapai ketinggian 20-50 meter. tumbuhan khas yang terdapat di sini yaitu tumbuhan liana (tumbuhan yang menjalar) seperti rotan dan tumbuhan epifit (tumbuhan yang menempel) sperti anggrek, tumbuhan paku.
  • fauna: hewan yang hidup di siang hari (diunal) seperti orang utan dan hewan yang hidup di malam hari (nokturnal) seperti burung hantu, macan tutul, dsb

7.   Hutan deciduous (hutan gugur)

Ciri khas dari bioma hutan gugur adalah tumbuhannya pada waktu musim dingin, daun-daunnya meranggas/berguguran. Bioma ini dapat dijumpai di wilayah Amerika Srikat, Kanada, Eropa Barat, Asia Timur dan Chili.

Cri-ciri:

a.    curah hujan merata yaitu 75-100 mm/tahun

b.    mempunyai empat musim (panas, dingin, gugur, dan semi)

c.    terletak di wilayah sub tropis 23,5 derajat Lu dan LS

d.  pada musim panas: radiasi matahari cukup tinggi, curah hujan tinggi, dan kelembaban tinggi.

e.  menjelang musim dingin: radiasi matahari mulai berkurang, suhu dan kelembaban mulai turun. tumbuhan sulit mendapatkan air, sehingga warna daun menjadi merah dan cokelat hingga akhirnya berguguran (musim gugur).

f.   musim dingin: tubuhan gundul (tidak berdaun), daun tidak mengalami fotosintesis, dan beberapa jenis hewan melakukan hibernasi (tidur panjang).

g.   menjelang musim panas: suhu naik, salju mencair, dan tumbuhan mulai berdaun (musim semi).

Lingkungan biotis:

  • flora: flora pada hutan musim antara lain bunga sakura, bunga nasional negara Kanada, bambu, palem, pakis, dan eucalyptus.
  • fauan: fauna yang terdapat pada bioma ini antara lain adalah srangga, burung, bajing, rakun, kiwi, dan tasmania.
Semoga bermanfaat...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEARIFAN LOKAL KOTA TANGERANG

Kearifan lokal merupakan nilai-nilai budaya dan tradisi yang diwariskan secara turun-temurun di masyarakat. Kota Tangerang, sebagai bagian d...