Dalam mempelajari ilmu geografi kita harus memahami dasar-dasar yang dipelajari dari ilmu geografi. Salah satu dasar nya yaitu ruang lingkup geografi. Oleh karena itu kita harus memahami apa saja ruang lingkup geografi. Untuk lebih jelasnya lagi simak ulasan dibawah berikut ini.
Geografi dapat mejawab pertanyaan-pertanyaan seperti berikut:
Apa (What) dalam arti struktur pola, fungsi dan proses gejala, kenampakan atau kejadian di permukaan bumi.
Dimana (Where) dalam arti situs (site), letak (lokasi) atau penyebaran (spatial distribution) di permukaan bumi.
Berapa panjang (How long) sebuah sungai, jalan, berapa lebar (How wide), berapa luas (How large) suatu areal atau wilayah, berapa jauh (How far) jarak antar lokasi, berapa dalam (How deep) suatu perairan (danau, sungai, laut), berapa tinggi (How high) suatu elevasi, berapa miring (How steep) suatu lereng, berapa lama (durasi) suatu proses berlangsung (How long), berapa banyak (How many atau much) suatu jumlah.
Mengapa (Why) dalam arti korologi atau keruangan dan penjelasan atau deskripsi latar belakang dan pola hubungan sebab akibat (causal) atau interelasi dan interaksi serangkaian gejala / kejadian atau motivasi manusia.
Bagaimana (How) dalam arti penjelasan suatu struktur pola, fungsi dan proses gejala/kejadian atau solusi terhadap suatu masalah yang berwujud rumusan saran kebijakan.
Kapan (When) dalam arti waktu lampau (informasi), sekarang dan akan datang (peramalan/forecasting atau perencanaan).
Siapa (Who) dalam arti sebagai obyek penelitian atau pelaku (subyek) suatu kejadian dan sekaligus sebagai subyek yang bertanggung jawab dalam bentuk kelompok manusia, tidak sebagai individu (terutama dalam bahasan geografi manusia, khususnya geografi politik) kecuali behavioral geography.
Menurut Sutanto (2000) berpendapat bahwa ciri khas geografi bukan terletak pada materi yang dikaji, bukan pula oleh pertanyaannya melainkan pada cara menjawab pertanyan tersebut, kata tanya apa, dimana, berapa, mengapa, kapan dan siapa dikaitkan dengan:P
- Pertanyaan teoritis (mengkaji teori yang ada, mengembangkan, atau menyusun yang baru),
- Pertanyaan metodikal (cara perolehan data, cara analisis),
- Pertanyaan remedial ((pemulihan lahan kritis, pengentasan kemiskinan).
- Pertanyaan genetikal (asal mula fenomena),
- Pertanyaan generik (bersifat umum).
Ruang Lingkup Geografi –
Rhoad Murphey
Ada banyak dari masyarakat
yang menaruh perhatian besar terhadap perkembangan dari ilmu pendidikan.
Apalagi dengan semakin banyaknya pada ahli yang memberikan teorinya yang bisa
dibuktikan secara ilmiah.
Salah satunya adalah terkait dengan ruang lingkup geografi. Ruang lingkup geografi ini beberapa kali dijabarkan oleh para sahli salah satunya ialah oleh Rhoad Murphey. Dimana menurut Murphey, ruang lingkup geografi setidaknya terdapat tiga pokok studi geografi.
- Geografi ini memberikan pengajaran terkait dengan persebaran dan hubungan antara masyarakat yang berada dimuka bumi ini. Selain itu geografi juga digunakan untuk melakukan pengkajian terhadap aspek keruang tempatan.
- Geografi mempelajari hubungan timbal balik antara masyarakat dengan lingkungan yang ada. Yang ketiga bahwa geografi memiliki kerangka bidang regional beserta dengan analisis mengenai daerah religion yang unik dan khusus.
- Geografi memiliki kajian kerangka regional dan analisis wilayah.
Luasnya ruang lingkup
geografi dapat dilihat dari ilmu penunjang geografi diantaranya yaitu:
Geologi
Geologi dapat diartikan
sebagai studi tentang pengertian bumi, bahan-bahan atau komposisi penyusun
bumi, struktur, sifat-sifat fisik, sejarah, dan proses pembentuknya. Ini termasuk
studi tentang organisme yang pernah menghuni planet kita. Bagian penting dari
geologi adalah studi tentang bagaimana bahan, struktur, proses, dan organisme
Bumi telah berubah seiring waktu.
Geomorfologi
Secara sederhana
geomorfologi dapat diartikan sebagai ilmu yang mempelajari bentuk permukaan
bumi dan proses terbentuknya permukaan bumi.
Studi ini termasuk
mengkaji lanskap untuk mengetahui bagaimana proses permukaan bumi, seperti
udara, air dan es, dapat membentuk lanskap. Bentang alam diproduksi oleh erosi
atau pengendapan, seperti batuan dan sedimen yang hancur oleh proses permukaan
di bumi dan selanjutnya diangkut dan diendapkan ke daerah yang berbeda.
Lingkungan iklim yang berbeda juga menghasilkan berbagai bentuk lahan yang
berbeda.
Pedologi
Pedologi merupakan ilmu
yang mempelajari tentang lapisan tanah, antara lain tentang proses pembentukan
dan jenis-jenisnya. Ini adalah salah satu dari dua cabang utama ilmu tanah,
yang lainnya adalah edapologi. Pedologi berurusan dengan pedogenesis, morfologi
tanah, dan klasifikasi tanah, sementara edapologi mempelajari cara tanah
mempengaruhi tanaman, jamur, dan makhluk hidup lainnya.
Meteorologi
Meteorologi merupakan ilmu
yang mempelajari tentang cuaca, yaitu pada keadaan di lapisan atmosfer pada
suatu tempat yang relatif sempit dan dalam jangka waktu yang relatif terbatas.
Klimatologi
Klimatologi merupakan ilmu
yang mempelajari iklim, yaitu keadaan atmosfer pada wilayah yang relatif luas
dan dalam jangka waktu yang relatif lama. Klimatologi berfokus pada aspek-aspek
seperti lapisan batas atmosfer, pola sirkulasi, perpindahan panas di dunia,
interaksi lautan dengan pengertian atmosfer dan permukaan tanah, penggunaan
lahan dan topografi.
Antropologi
Antropologi adalah studi
tentang manusia dan perilaku dan masyarakat di masa lalu dan sekarang.
Demografi
Demografi merupakan ilmu
yang mempelajari tentang kebijakan kependudukan, antara lain hubungannya dengan
jumlah dan pertumbuhan, komposisi, serta migrasi penduduk. Kini, kata demografi
umumnya digunakan untuk menunjukkan studi tentang fenomena yang berhubungan
dengan populasi manusia seperti kelahiran, pernikahan, kematian, migrasi dan
faktor-faktor yang mempengaruhinya.
Hidrologi
Hidrologi merupakan ilmu
yang mempelajari tentang lapisan air yang ada di permukaan bumi, di bawah
tanah, proses terjadinya, sirkulasi dan sebarannya melalui siklus hidrologi dan
interaksi dengan makhluk hidup. Ini juga berkaitan dengan sifat kimia dan fisik
air di semua fase.
Oseanografi
Oseanografi merupakan ilmu
yang mempeljari lautan, antara lain tentang sifat air laut dan gerakan air
laut. Oseanografi adalah studi tentang semua aspek samudra. Oseanografi
mencakup berbagai topik, mulai dari kehidupan laut dan ekosistem, hingga arus
dan gelombang, hingga pergerakan sedimen, hingga geologi dasar laut.
Biogeografi
Biogeografi merupakan ilmu
yang mempelajari tentang persebaran hewan dan tumbuhan di permukaan bumi serta
faktor-faktor yang mempengaruhi, membatasi, dan menentukan pola persebarannya.
Biogeografi adalah bidang penyelidikan terpadu yang menyatukan konsep dan
informasi dari ekologi, biologi evolusioner, geologi, dan geografi fisik.
Astronomi
Astronomi adalah studi
tentang matahari, bulan, bintang, planet, komet, gas, galaksi, gas, debu, dan
benda-benda dan fenomena non-kebumian lainnya.
Sosiologi
Sosiologi merupakan studi
ilmiah tentang masyarakat, pola hubungan sosial, interaksi sosial, dan budaya
kehidupan sehari-hari. Ini adalah ilmu sosial yang menggunakan berbagai metode
penyelidikan empiris dan analisis kritis untuk mengembangkan pengetahuan tentang
tatanan sosial, penerimaan, dan perubahan atau evolusi sosial.
Ekonomi
Ekonomi merupakan ilmu
yang mempelajari tentang proses produksi, distribusi, dan konsumsi untuk
pemenuhan kebutuhan.
Ekonomi menentukan
bagaimana sumber daya didistribusikan di antara anggota masyarakat; menentukan
nilai barang atau jasa; dan bahkan menentukan jenis barang apa yang dapat
diperdagangkan atau ditukar untuk layanan dan barang tersebut.
Semoga Bermanfaat…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar